Sunday, June 2, 2013

Kandidat PhD ori vs KW

Sabtu yang mendung dan berangin sepanjang hari...saya, Jeng Mince, Jeng Esteh dan Jeng Rantje bersepeda ke Ede...Jeng Esteh  pengen ke Xenos, saya dan Jeng Mince pengen beli apa yaa..ge je (ga jelas), mau ke Toko Asia sih yang pasti. Jeng Rantje mau mencari either sepatu atau celana panjang untuk dipake seminar di Antwerp.

Oh ya sebenarnya kami ajak-ajak si Mr. Delta alias pak Y.I., karena beliau nih ngebet banget dengan yang berbau-bau diskon, konon di Ede banyak toko sepatu yang murmer..persiapan buat oleh-oleh yang di rumah, mengingat bentar lagi beliau mudik..Tapi Mr. Delta maju mundur, antara ya dan tidak. Pagi-pagi dia dah nongkrong di Leeuwenborch, lembur. Ya akhirnya dia lebih milih kerja di hari sabtu ini. Suka kami olok-olok..wah kandidat PhD beneran nich..

Tapi ternyata masalah kerja saat weekend dan di luar jam kerja, kemudian muncul istilah nya Mr. Delta, justru yang kerja sampe malam-malam di kantor itu justru PhD KW. Contohnya dia nich (termasuk saya) kerja di kantor dari pagi mpe malam (dia lebih malam katanya dalam 2 minggu ini, sampe jam 9 malam), tapi kerjaan ga rampung-rampung ( sama juga dengan saya..lagi-lagi..:D). Makanya disebut PhD KW. Kalo yang kandidat PhD ori itu adalah yang kerja mpe maksimal jam 5-6 sore aja...dan...pekerjaan SELESAI. Tuh lihat PhD-PhD Belande...banyak yang efisien dan efektif kerjanya...Orang Belanda menyebut diri mereka efisien dan efektif instead of pelit..:D

Ohhh...saya jadi mudeng sekarang kenapa Prof dan Supervisor saya sekarang mendadak dalam beberapa bulan ini menjadi sangat tidak Belanda banget...suka kirim e-mail dan draft tengah malam dan saat weekend, bukan mereka sudah tidak Belanda yang terkenal dengan ke-efisien an n ke-efektifan nya, tapi karena treatment buat saya kandidat PhD KW ini memang mungkin harus begitu...paling tidak saya tidak berhenti bekerja, karena dituntut untuk efisien n efektif kerja nya, otak dan kemampuan sudah sangat pas-pas an...:(.

Tapi ada teman lain group pernah comment ke saya, tiap hari melihat saya duduk seharian depan  PC, kerja, kadang tanpa break dan pasti pulang belakangan, apa kamu ga capek ? Saya jawab, ya mumpung saya di sini, harus hanya fokus dengan kerjaan ini, setiap detiknya sangat berharga untuk pekerjaan ini (PhD). Kalo saya pas di home country, banyak pekerjaan lain dan keluarga. Jawaban saya cukup masuk akal kan? so, it's only a matter of allocating our time, when we are here or in our home country... Karena situasi kita  (PhD sandwich) dan PhD di sini tentu saja beda. Tantangannya juga sangat berbeda.  

Eniwei...yuk kita coba selalu bekerja dan menggunakan waktu kita dengan efisien dan efektif, juga dalam hal apa saja, seperti menggunakan sumber daya alam kita yang sebenarnya luar biasa melimpah. So..be smart, efficient and effective..;)

Tapi hari yang mendung ini, paling ga, para PhD KW (paling ga saya yang paling KW) ini menghabiskan waktu bersepeda dan refreshing..dan sempat nyengir papasan dengan teman PhD yang pulang lembur dari kantor...teringat istilah kandidat PhD ori vs KW ini..

Hmm..obrolan kami beralih dari masalah PhD ori vs KW ini ke menu dinner...karena perut kami mulai terasa lapar. Lagi-lagi Jeng Mince masih ribet masalah kecambah. Rawon tertunda lagi, karena kecambahnya belum tumbuh..:D

Ya sudah akhirnya kami memasak Kari Ayam dan Lumpia. Saya mulai nyiapin bumbu-bumbu (saya paling anti make bumbu jadi, kecuali untuk rendang, karena saya paling malas untuk yang satu ini). Lumpia ala Jeng Nyonya selalu make rebung. Kali ini tidak make ayam, dan diganti dengan udang. Kalo Lumpia Jeng Mince biasanya make sayur dan atau bihun.

Kari Ayam Troelstraweg 

Bahan :

1/2 kg daging ayam, kukus terlebih dahulu
5 butir kentang , potong-potong, goreng
Wortel, potong bentuk batang
Santan kelapa

Bumbu :

Bawang merah
Bawang putih
Cabe merah
Kemiri
Ketumbar
Kunyit
Laos
Jahe
Pala
Sereh
Daun jeruk

Cara:

1. Haluskan bumbu, kemudian tumis
2. Masukkan santan
3. Masukkan ayam, kentang dan wortel.
4. Bubuhi garam dan gula pasir
______________________________________________________________
Lumpia isi rebung 

Bahan :

Rebung
2 butir Telur
Udang / ayam
Kulit lumpia
Daun bawang

Bumbu:

Bawang putih
Merica
Saus tiram
Minyak wijen
Garam
Gula pasir

Cara :

1. Tumis bawang putih hingga harum, masukkan merica,garam, gula, dan saus tiram.
2. Masukkan rebung dan cacahan udang / ayam
3. Masukkan daun bawang
4. Masukan telur yang dikocok
5. Bubuhi minyak wijen
6. Bungkus dengan kulit lumpia
7. Goreng

________________________________________________________

Ok...dech met mencoba...kalo tertarik dengan masakan kami ini..;)

Saya mau lanjut lembur ya, coz'...saya kan kandidat PhD KW ;)

Hasil beli-beli ge je (ga jelas) di Ede

Kari Ayam Troelstraweg

Lumpia




 Salam
Jeng Ny



  

3 comments:

  1. Hehehe sangat menarik ... sepertinya saya perlu mendaftar jadi yang KW soalnya maubikutan yang efisien juga ga selesai selesai ... kkkk .... really nice post

    ReplyDelete
  2. Ayo kita upgrade jd Ori dong..ntar kebanyakan KW di Indo...Hanya matahari saja yang ori di Indo..panassss..kalo di sini matahari malah yang KW..:D

    ReplyDelete
  3. mba masukin byk resep dong..manfaat bgt hihi (IRT KW)

    ReplyDelete