Oh ya...sebenarnya yang pengen banget mie ayam ini adalah Jeng Depi (kali ini dia ngaku kalo bukan karena nyidam, otherwise bener-bener akan kami jitak :D).
Maka tengah hari, kami meluncur ke centrum membeli keperluan untuk mie ayam tersebut. Jeng Depi berjanji membawakan ayam fillet dan jamur kancing.
Selesai belanja, mulailah kami memasak. Sedikit ada perdebatan mengenai bahan dan bumbu yang digunakan untuk mie ayam ini, seperti penambahan tong tjai, minyak wijen, dan saus tiram, tidak diperkenankan, karena akan merusak rasa mie ayam ala abang-abang gerobag cokelat ini. Jeng Mince pengen stick on resep ala abang-abang gerobag cokelat tersebut. Namun akhirnya tong tjai diperkenankan untuk dimasukkan, sebagai pengganti kecap asin dan karena Jeng Mince juga memperkenankan pemakaian jamur kancing yang sama sekali tidak pernah digunakan oleh si abang.
Ok...kebanyakan narasi ya...mari kita meluncur untuk membuat mie ayam ala abang-abang gerobag cokelat..
Bahan :
Mie wok
Ayam Fillet
Jamur kancing
Daun bawang
Pak coy direbus
Cabe rawit merah untuk sambal
Bumbu :
Bumbu yang dihaluskan :
Bawang putih
Bawang Merah
Kemiri
Jahe
Kunyit
Ketumbar
Merica
Dimasukkan saat bumbu halus ditumis:
Daun salam
Daun jeruk
Serai
Garam
Gula pasir
Tong tjai
Kecap
Cara:
1. Tumis bumbu yang telah dihaluskan, masukkan daun salam, daun jeruk, serai, garam, gula pasir, tong tjai dan kecap manis. Masukkan ayam fillet , aduk hingga setengah matang lalu masukkan potongan jamur kancing, tambah sedikit air, masukkan tong tjai dan daun bawang. Tambahkan kecap manis. Diamkan beberapa saat hingga matang.
2. Sementara itu buat kuah mie dengan cara merebus daging ayam bertulang. Rebus pula mie wok dan sayur pak coy, tiriskan. Tata dalam piring.
3. Sajikan dalam mangkuk,diawali dengan memberikan satu sendok makan minyak ayam pada masing-masing mangkuk (porsi).
PELENGKAP :
Pangsit goreng
Bahan dan bumbu :
Kulit wonton
Daging ayam dicacah lembut
Tepung tapioka dan gandum dengan perbandingan sama
Haluskan bawang putih, merica dan garam
Cara:
Campurkan daging ayam yang dihaluskan, tepung tapioka, tepung gandum, bumbu yang dihaluskan dan air hangat secukupnya sehingga adonan mudah dipulung. Masukkan ke dalam kulit wonton, lipat, dan goreng dalam minyak yang tidak terlalu panas dan api kecil
__________________________________
Bumbu-bumbu yang digunakan |
Mie Ayam yang belum diracik dalam mangkuk |
Mie ayam yang telah diracik dalam mangkuk |
Jadi dech Mie Ayam ala abang-abang gerobag cokelat. Kami menikmati mie ayam ini di sore yang dingin dan mendung, di meja makan rumah troelstraweg, sambil ngobrol banyak topik. Menurut Jeng Mince, masih kurang mirip rasa abang-abang...* mungkin karena ga pake daging teman-temannya Jerry..:D...sstttt...moga-moga si abang ga bisa akses ke blog ini ya, ntar saya dituduh pencemaran nama baik...Hehe..Menurut si abang sih, dia murni pake daging ayam kok...tapi kali ada bumbu lain yang dia rahasiakan? hmm
Anyway..mie ayam kami ini ludes, masing-masing nambah porsi.....nyam nyam...gini kok pengen kurus...hhhhh..;)
(Pengen Kurus - Saykoji)
Salam dari Dapoer Troelstraweg
JNy, JMinc, JEsteh n JDep
No comments:
Post a Comment